Test Feature Post 1

Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones, eam mucius malorum id. Quo ea idque commodo utroque, per ex eros etiam accumsan.
Read more

Test Feature Post 3.

Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones, eam mucius malorum id. Quo ea idque commodo utroque, per ex eros etiam accumsan.
Read more

Test Feature Post 4.

Ea eam labores imperdiet, apeirian democritum ei nam, doming neglegentur ad vis. Ne malorum ceteros feugait quo, ius ea liber offendit placerat, est habemus aliquyam legendos id. Eam no corpora maluisset definitiones, eam mucius malorum id. Quo ea idque commodo utroque, per ex eros etiam accumsan.
Read more

Welcome kumpulan hadits !

Senin, 13 Februari 2012

kumpulan hadits

Posted 05.42 | Posted by Oliez

dan pembacaannya." (Al-Qiyamah: 17) Oleh sebab itu, ia adalah hafizh (penghafal) Al-Quran pertama dan merupakan contoh paling baik bagi para sahabat dalam menghafalnya, sebagai bentuk cinta mereka kepada sumber agama dan risalah Islam. Al-Qur~an diturunkan selama dua puluh tahun lebih. Proses penurunannya terkadang hanya turun satu ayat dan terkadang turun sampai sepuluh ayat. Setiap kali sebuah ayat turun, dihafal dalam dada dan diletakkan dalam hati, sebab bangsa Arab secara kodrati memang mempunyai daya hafal yang kuat. Sebab pada umumnya mereka buta huruf, sehingga dalam penulisan berita-berita, syair-syair dan silsilah mereka dilakukan dengan catatan di hati mereka.
Dalam kitab Shahih-nya, Al-Bukhari telah mengemukakan tentang tujuh penghafal Al-Qur'an dengan tiga riwayat. Mereka adalah Abdullah bin Mas'ud, Salim bin Ma'qil maula Abi Hudzaifah, Muadz bin jabal, Ubay bin Ka'ab, Zaid bin Tsabit, Abu Zaid bin Sakan dan Abu Ad-Darda'.
1. Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash, ia berkata; Aku mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Ambillah Al-Quran dari empat orang sahabatku; Abdullah bin Mas'ud, Salim, Muadz, dan Ubay bin Ka'ab."v Keempat orang tersebut dua orang dari Muhajirin, yaitu Abdullah bin Mas'ud dan Salim; dan dua orang dari Anshar, yaitu Muadz dan Ubay.
2. Diriwayatkan dari Qatadah, ia berkata, "Aku bertanya kepada Anas bin
Malik, Siapakah orang yang mengumpulkan Al-Qurvan di masa Rasulullah?' Dia menjawab, "Empat orang. Semuanya dari kaum Anshar; Ubay bin Ka'ab, Muadz bin Jabal, Zaid bin Tsabit, dan Abu Zaid." Aku bertanya lagi, "Abu Zaid itu siapa?" "Salah seorang pamanku," jawabnya.2'
3. Dan diriwayatkan pula melalui Tsabit, dari Anas katanya, "Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam wafat sedang Al-Quran belum dihafal kecuali oleh empat orang; Abud Darda*, Muadz bin Jabal, Zaid bin Tsabit dan Abu Zaid."3)
Abu Zaid yang disebutkan dalam hadits-hadits di atas penjelasannya terdapat dalam riwayat yang dinukil oleh Ibnu Hajar dengan isnad yang


L HR.Al-Bukhari. 2 HR Al-Bukhari. 1 HR. Al-Bukhari.